Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Puisi Zaman Jahiliyyah ☺

Lagi bongkar2 file nemu puisi jadul, semua puisi yg di buat isinya ciiinntaaaaa melulu' .. mulai dari senengnya, kecewanya, sampe' patah hatinya .. Yahh, lumayan lahh buat nostalgia kebodohan yg pernah dibuat .. wkwkwk  #asal gag di ulang
Bahkan judulnya pun blm ada, mungkin saking cepatnya rentang waktu antara puisi dengan tema yg satu dengan tema yg lainnya .. hahaaa *cekidott


Hiatam Kusam, Carut Marut,
Melayang – layang rasa cintaku
Menanti telur itik menetas angsa
Yang akupun tahu tidak akan terjadi sampai aku mati

Wahai engkau “ Telaga Penyejuk Jiwaku “
Tak  mampu aku menangkap
Seberkas sinar yang jatuh ke atas permukaan airmu
Andaipun aku seekor katak, hanya mampu melompat – lompat di tepian

Wahai engkau “ Pelangi Hatiku “
Yang datang setelah tetesan air hujan menyelamatkan kekeringan batinku
Begitu tinggi engkau berada, meski indah dirimu bersinar di singgasana awan

Entah mengapa semua menjadi tak menentu
Jika kudapati dirimu didekatku
Tidak dapat kukendalikan detak jantungku
Tidak dapat ku atur irama nafasku
Mungkin tampak bodoh tampangku dimatamu

Andai saja ibu peri datang
Lalu mengayunkan tongkatnya kepadaku
Merubah dongeng ”si itik buruk rupa” ini
Menjadi cerita “Cinderella”

Namun aku terus saja begini
Terus mengintip sinar yang menembus celah dedaunan
Dari balik gorden kamarku

Oh, bodohnya aku, berlagak puitis dan sok romantis
Hanya untuk meluapkan perasaan yang tidak mampu lagi ku tahan
Oh, nestapanya hatiku
Terlalu berharap dapat meneguk
Setetes kesejukan air yang jernih dari telaga jiwamu

Mungkin selamanya tulisan ini
Hanya akan menjadi goresan – goresan kepedihan jiwaku
Mungkin nanti jika dedaunan telah rimbun menutupi pandanganku
Aku tidak akan lagi bisa mengagumimu dari balik gorden kamarku

Namun, hanya rangkaian kata – kata bodoh ini yang mampu kuciptakan
Sebagai ungkapan kekagumanku yang begitu mendalam

Aku mungkin sulit untuk percaya cinta
Namun, tidak ku temukan kamus yang mampu menafsirkan rasa ku padamu

Jika saja hutan yang rimbun mampu ku taklukan
Mungkin tlah sampai aku ke tujuan
Jika saja langit mau bersahabat
Mungkin tlah ku genggam segala hasrat

Semoga saja mampu aku menembus deras hujan yang menghadang
Dan ku temukan persinggahan di sudut jalan
Agar tidak lagi diriku ini tersesat selamanya
Dalam harapan buta yang selalu kubawa

[[2009]]


#hahahaaaa, sumpahh geli sendiri bacanya ...
Susah memang mengendalikan hati yang sedang dibodohi oleh cinta, jadi wajar kalau ada istilah "Love is Blind"  .. Mungkin mudah buat nasehatin orang lain, tpi terkadang diri sendiri ga' terkendali .. So, jangan bermain cinta kalau belum siap lahir batin buat terombang-ambing dalam permainannya. Karena terkadang permainan yang kita buat justru berbalik mempermainkan kita & akhirnya tersesat dalam labirin nya yang panjang sekaligus rumit kemungkinan buat keluar adalah banyak-banyak berdo'a karena saat itu amunisi kita tak akan cukup untuk melawan, satu-satunya cara hanya melakukan "gencatan" .. Karena jika sudah begitu kuping menjadi tuli, mata menjadi buta, mulut menjadi bisu, dan tubuh menjadi lumpuh -agag berlebihan mungkin- tapi munafik kalau ga' pernah rasain ini ..

Finally, Love is not bullshit if you can manage it .. And it can make you be powerfull .. But you must say "yes" if I say that LOVE can "KILL" you *doesn't mean really die

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar